Sebuah ungkapan kata perpisahan dari Pelé kepada publik Brazil: "Saudara-saudaraku
/ Saya ingin menyampaikan terimakasih secara pri- / badi, kepada anda masing-masing,
atas segala kecintaan / dan penghargaan yang anda berikan / selama 18 tahun pergulatan
saya dengan sepakbola. / Semua yang ingin saya lakukan tiada lain adalah
mempersembahkan / yang terbaik bagi anda semuanya, menyuguhkan kepada anda / kesenangan
dan keceriaan. / Sekiranya saya pernah mengecewakan anda, / maka dengan tulus hati saya
mohon untuk dimaafkan. Karena manusia memang tak luput dari kesalahan. / Edson=Pelé. /
Brazil Oktober 1974" |
|
Cinta sejati dan penghormatan bagi seorang atlet yang hampir tiada
duanya. Jabang bayi yang terlahir dengan nama Edson dan kemudian tumbuh sebagai
Pelé - adalah sosok pahlawan yang mendunia, disegani banyak orang dan dihormati oleh
lebih banyak lagi. Ia mempunyai kekuatan yang luar biasa untuk mempersatukan rakyat dan
bahkan menghentikan perang kendati untuk beberapa saat. Biarlah semua orang menatap
sosok manusia yang kemudian dikenal sebagai Raja, bukan saja karena kepiawaiannya,
tetapi juga karena kekuatan moral, kehormatan, dan ketulusannya yang demikian
menonjol. Versi dengan sentuhan grafs |
|
Siapapun menghendaki sosok Pelé. | |
Baurú mendirikan patung Pelé. | |
Pelé diarak keluar lapangan setelah memainkan pertandingan perpisahan tahun 1977. | |
Pelé berurai air mata setelah pertandingan terakhirnya untuk SFC. | |
Papan skor menunjukkan kedudukan akhir setelah Pelé menciptakan gol yang terakhir kalinya, didalam pertandingan persahabatan antara New York Cosmos dan SFC untuk menghormati pamitnya Pelé dari dunia sepakbola. | |
Pelé memberi hormat kepada penonton ketika ia meninggalkan pertandingan
terakhir kalinya untuk SFC. Versi dengan sentuhan grafis |
|
Pelé dan Mohammad Ali setelah pertandingan perpisahan tahun 1977. | |
Pelé dan puterinya setelah pertandingan perpisahan tahun 1977. |
www.digits.net
7/1996