Pelé sedang bersantai di Swedia sebelum Piala Dunia 1958. | |
Pelé dan seorang penggemarnya warga Swedia. | |
Pelé dan gadis-gadis Swedia di Piala Dunia 1958. | |
Pelé sedang bersalaman dengan Raja Swedia seusai Piala Dunia 1958. | |
Pelé menerima lambang supremasi dari pemain Rusia seusai Piala Dunia 1958. | |
Pelé dan penjaga gawang Rusia Göteborg, 1958. | |
Kecupan dari sang ibu dan ayah setelah Piala Dunia 1958. | |
Pelé bersiap-siap untuk upacara penyambutan di Brazil setelah Piala Dunia 1958. | |
Pelé terpaksa bermain dengan nomor punggung 13, tetapi hanya untuk satu kali pertandingan. | |
Pelé dan beberapa rekan satu tim sedang merayakan kemenangan setelah
merebut juara Piala Dunia 1958. Versi dengan sentuhan grafis |
|
Pelé menitikkan air mata setelah menghempaskan Swedia dengan skor 5-2 di
babak final Piala Dunia 1958 dimana Pelé kemudian menyandang predikat sebagai pemain
termuda di arena Piala Dunia , mencetak 2 gol. Versi GIF |
|
Pelé menitikkan air mata setelah menghempaskan Swedia dengan skor 5-2 di
babak final Piala Dunia 1958 dimana Pelé kemudian menyandang predikat sebagai pemain
termuda di arena Piala Dunia , mencetak 2 gol. (Diambil dari sudut berlawanan dari gambar
di atas.) Versi dengan sentuhan grafis |
|
Pelé mencetak satu dari 2 gol yang dihasilkannya melawan Swedia di final Piala Dunia 1958. | |
Pelé mencetak satu dari 2 gol yang dihasilkannya melawan Swedia di final
Piala Dunia 1958. Lihat videonya disini |
|
Pelé (kiri atas) sedang menyaksikan ketika rekannya mencetak gol di Piala Dunia 1958. | |
Pelé mencetak gol untuk kedua kalinya. | |
Pelé mencari ruang gerak untuk mendapatkan bola. | |
Pelé menggocek bola di lapangan berlumpur. | |
Pelé mengejek lagi. | |
Pelé (bawah, kedua dari kiri) dalam salah satu timnya yang paling awal. | |
Pelé (kedua dari kiri) berpose dalam sebuah potret awal
dari CBF. Versi GIF |
|
Pelé (baris depan, kedua dari kanan) dalam sebuah potret di Tim Nasional Brazil. | |
Inilah pasukan Brazil yang berhasil merebut Piala Dunia 1958. Pelé ketiga dari kanan di barisan depan. |
www.digits.net
7/1996